TERJEMAH
KITAB TAUHID
HIDAYATUL
UMMAH
Manusia di
ciptakan oleh Allah swt untuk menjalankan misi. Misi apa yang di berikan Allah
kepada manusia, yaitu misi untuk mencari tuhanya. Setiap manusia di wajibkan
untuk mengetahui siapa tuhanya , siapa penciptanya. Setelah manusia mengetahui
penciptanya hendaknya manusia di perintahkan untuk menyembahnya dan tidak boleh
menyekutukanya dengan suatu apapun.Allah swt sebenarnya sudah mengambil kesaksian kita sebeum kita di
ciptakan sesuai dengan firman Allah di dalam Al qur'an surat Al a'raf ayat 172
"
ؤاذاخذربك من بنى اذم من طهؤرهم ذريتهم
ؤاشهدهم على انفسهم الست بربكم قالؤ بلى شهدنا ان تقلؤا ىؤم القيمه انا كنا عن هذاغفلين
"Dan
(ingatlah) ketika tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang)anak cucu
adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya
berfirman)"Bukankah aku ini tuhan mu? Mereka menjawab "Betul (engkau
tuhan kami),kami bersaksi"(kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan,"sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap
ini" (surat Al A'raf ayat 172).
Dari firman Allah di atas bahwa pada hakikatnya semua manusia baik itu
Nabi atau kita sebagai manusia biasa sudah pernah bertemu dan di ambil
kesaksian oleh Allah jauh sebelum roh kita di masukkan kepada jasad kita pada
waktu dalam kandungan.Allah mengambil kesaksian seperti itu adalah unntuk
mengingatan manusia atas tuhaannya sehingga tidak ada lagi manusia yang
mengatakan lalai dan tidak mengetahui tuhanya kelak pada hari kiamat nanti.
Oleh sebab itu di turunkan para utusan (nabi) untuk mengingatkan kembali kepada
manusia agar manusia agar manusia mengingat lagi sipa tuhanya dan mau menyembahnya.dari
keterangan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa mengetahui atas tuhannya
(Allah) adalah hal yang pertama bagi seorang muslim sebelum hal-hal yang
lainya. Karena dengan kita mengetahui Allah dengan sebenar-benarnya dan
seyakin-yakinya (Haqqul yakin) maka mudah-mudahan Allah akan menerima semua
Amal ibadah kita semua.
Setiap orang Mukallaf di wajibkan mengetahui sifat wajibnya Allah yang
banyaknya ada 20 dan sifat Muhalnya ada 20 dan sifat Wenangnya 1 di uraikan
menjadi 10 jadi semuanya jumlahnya 50 itu semua di namakan Mu'taqod 50
(keyakinan) Maksutnya Petegotan 50.
keterangan
:
1. Mukallaf adalah Orang yang baru
beranjak dewasa (Baliq)
2.Sifat Wajibnya Allah adalah sifat yang
harus ada pada Allah
3. Muhal adalah sifat yang tidak ada
pada Allah
4. Wenang adalah Hak prerogratif
Allah.(kekuasaan Allah)
5. Mu'taod 50 adalah Kita harus
menyakini sifat-sifat Allah mulai sifat WAJIB,MUHAL dan WENANG
Sifat wajib Allah 20 di
bagi 4
1.Sifat Nafsiyah
2.Sifat Salbiyah
3.Sifat Ma'ani
4.Sifat Ma'nawiyah
keterangan :
1.Nafsiyah
adalah: Sifat yang tergolong diri sendiri bagi mahkluk. Nafsiyah bagi Allah itu
artinya sendiri, yaitu sifat Wujud. (Ada yang sebenarnya).
2.Salbiyah
adalah : Sifat yang untuk menyangkal atau menolak perkara yang tidak cocok bagi
Allah, yaitu ada 5 Sifat 1.sifat Qidam 2. Sifat Baqo' 3.Mukholafatul
lilhawadisi 4.Sifat Qiyamuhu Binafsihi. 5. Sifat Wahdaniyah.
3. Sifat
Ma'ani adalah : Sifat yang sudah ada pada Allah sebelum Allah menciptakan
Langit dan Bumi dan seisinya,maka Allah sudah mempunyai sifat Ma'ani maksudnya
Allah sudah KUASA, sudah BERKEHENDAK, dan seterusnya sampai sifat 20. Sifat
Ma'ani ada 7 ialah : 1.Qudrot 2.Irodat 3. Ilmu 4. Hayat 5. Sama' 6. Bashor 7.
Kalam.
4. Sifat
Ma'nawiyah adalah : Allah setelah menjadikan langit bumi seisinya tetap atau
sudah mempunyai sifat Ma;nawiyah Maksudnya : yang berkuasa ,yang
berkehendak dan seterusnya sampai 20.
Sifat Ma'nawiyah ada 7 ialah : 1. Qodiron 2.Muridan 3. Aliman 4.Haiyyan 5.
Sami'an 6.Bashiron 7.Mutakalliman.
Setelah mengetahui Petegotan
50 (Keyakinan 50) yang di dalamnya terdapat sifat-sifat Allah maka marilah kita
mengkaji sifat-sifat 20 satu persatu.
Yang pertama adalah
1. صفة وجوذ (sifat wujud) adalah : Maksudnya Allah itu pasti Ada
محال عدام (Muhal Adam) :
Maksudnya Mustahil bila Allah itu tidak ada
Dalilnya (Surat As
ٍٍSajdah ayat 4)
الله الذى خلق السموات والارض وما بينهما yang artinya:" Allah yang menciptakan
langit dan bumi dan apa yang ada di
antaranya,....."
Keberadaan Allah bisa kita buktikan
dari firman Allah diatas juga dapat kita saksikan sesuatu yang di ciptakan oleh
Allah yaitu adanya langit dan bumi juga yang di antaranya. tidak lah mungkin
ada suatu benda tanpa ada yang menciptakanya, ada benda sudah pasti ada
pencipta benda yaitu (Allah)
2.صفة قدم (sifat Qidam) adalah : maksudnya Allah itu
pasti Dahulu. Dahulunya tanpa ada yang mendahului .Akhirnya tidak ada yang
mengakhiri (yang maha pertama dan yang maha terakhir).
محال حدث (Muhal Hudus) : Maksudnya mustahil kalau Allah itu sampai BARU
(mendahuluinya)
sesuwai dengan firman Allah (surat Al
Hadiyat ayat 3)
هوالآول
والآخر artinya
"Allah itu yang pertama dan yang terakhir". Setelah tadi kita udah tau apa itu wujud maka
pada sifat Allah yang kedua ini adalah sifat yang menyifati sifat
Wujud(Ada). jadi wujud(ada)nya Allah
atau keberadaan Allah itu yang pertama dan tidak ada sesuat yang pertama selain
Allah juga keberadaan Allah tidak bisa di hitung dengan Waktu ,jika ada sesuatu
yang mempunyai kapan waktu terjadinya maka dia bukan Allah jadi bila ada
sesuatu yang adanya sesudah Allah maka itu bukan (Allah). dan Allah tidak ada
batas waktunya sampai kapan dia ada,tidak seperti manusia yang ada batas
umurnya.dia yang pertama dan dia yang terakhir.
3. صفة بقاء (sifat Baqo') Maksudyan adalah : Allah itu
Tetap/kekal ,Tetapnya bukan dari bergerak,juga bukan dari Diam,sebab bergerak
dan diam itu pekerjaan barang baru.
محال فناء (muhal fana') Maksudnya adalah : mustahil kalau Allah itu
sampai bisa Rusak/Sirna.
Setelah
sifat Wujudnya Allah itu di sifati dg sifat Qidam maka juga harus disifati
dengan sifat Baqo' (kekal/tetap) jadi Allah itu kekal/tetap. Apa tetap/kekal.
4. صفة مخالفة للحوادث (sifat
Mukholafatu lilhawadisi) Maksudnya adalah : Allah itu pasti berbeda dari semua
barang/atau sesuatu yang baru,bedanya bukan JIRIM,JISIM,JAUHAR,AROD,JUZ,dan
bukan KUL.
Apa itu Jirim,Jisim,Jauhar,Arod,Juz,dan
Kul.
1. Jirim adalah : Allah tidak bertubuh Halus seperti hal nya jin.
2. Jisim adalah : Allah tidak bertubuh kasar seperti halnya Manusia dan
Hewan.
3. jauhar adalah : Allah tidak berkila / bersinar seperti halnya
matahari dan bintang.
4. Arod adalah : Allah tidak mempunyai Rupa seperti hanya Manusia yang
punya Rupa.
5. Juz adalah : Allah tidak terdiri sab-sab, jadi tidak seperti manusia
ada kulit ada daging ada tulang
dll.
6. Kul adalah : Allah tidak terdiri dari bagian -bagian, seperti halnya
manusia yang mempunyai tangan , kaki, kepala dll.
محال ممثالة للحوادث (Muhal Mumasalatu Lilhawadisi) Maksudnya
adalah : Mustahil kalai Allah sampai sama dengan perkara/barang/sesuatu yang
baru. dan sesuwai dengan firman Allah (surat Asy-syura' ayat 11)
لىس كمثله شىء (tidak ada sesuatupun yang serupa dengan dia) Allah.
5.صفة قيا مه بنفسه (sifat Kiamuhu Binafsihi) Adalah : Allah berdiri pada Zatnya
sendiri.
محال أحتياج لغيره
adalah : Mustahil bila Allah sampai Butuh pada tempat lain.
Dalilnya adalah : ان الله لغني عن العالمين (QS.Al-Ankabut Ayat:6) artinya "Allah
maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh Alam."
6. صفة وحدنية (sifat Wahdaniyah) adalah : Allah itu pasti satu yang Haqiqi
.satu Dzatnya.Satu Sifatnya.Satu Pekerjaanya.
- Satu Dzatnya kam Muttasil Bukan , Kam Munfasil Bukan
- Satu Sifatnya Kam Muttasil Bukan , Kam
Munfasil Bukan
- Satu Pekerjaanya Kam Muttasil Wajib,
Kam Munfasil Bukan
a).Satu Dzatnya Kam Munttasil Bukan :
Maksudnya Dzatnya Alllah itu pasti tidak mengunakan bilangan yang bertemu,
seperti : Bulu, Kulit, Otot, Daging, Gajih, Tulang , Sumsum itu semua Bukan.
Kam Munfasil Bukan : Maksudnya Dzatnya
Allah tidak menggunakan bilangan yang pisah -pisah, Seperti : Jari tanggan, dan
jari kaki itu juga Bukan.
b).Satu Sifatnya Kam Muttasil Bukan :
Maksudnya sifatnya Allah itu pasti tidak menggunakan bilangan yang
bertemu,Seperti : Merah, Hijau, Kuning , Putih , Hitam , Biru dan seterusnya
itu semua Bukan.
Kam Munfasil Bukan : Maksudnya Sifat
Allah tidak menggunakan bilangan yang pisah-pisah , seperti : Tangan dan kaki ,
itu semuanya Bukan.
c), Satu Pekerjaanya Kam Muttasil Wajib
: Maksudnya Pasti pekerjaan Allah itu pasti bertemu dengan ciptaanya.
Kam Munfasil Bukan : Maksudnya tidak
masuk akal bila Allah sampai pisah dengan ciptaanya.
محال تعدد (Muhal Ta'addud) : Maksudnya Mustahil bila Allah sampai
berbilangan.
dalilnya adalah : (قل هو الله أحد (ألاءخلاص artinya "Katakanlah (Muhammad)
,"Dialah Allah yang maha esa"
7. صفة قدرة (sifat Qudrot) adalah : Maksudnya Allah itu pasti kuasa
محال عجز (Muhal Ajzun) adalah : Mustahil bila Allah sampai lemah
Dalilnya Adalah : ان الله على كل شيءقدىر (QS.Al-Baqoroh Ayat : 20) artinya : "
Sungguh Allah maha kuasa atas segala sesuatu.
8. صفة أرادة (sifat irodat) adaah : Maksudnya Allah itu pasti berkehendak .
محال كراهة (Muhal Karoha) adalah :
maksudnya mustahil kalau Allah itu sampai terpaksa.
dalilnya adalah :فعال لما يريد (QS.Al Buruj Ayat : 16) Artinya :" Maha kuasa berbuat apa
yang Dia kehendaki."
9. صفة علم (sifat Ilmu) adalah : maksudnya Allah itu pasti Mengetahui,
محل جهل (Muhal Jahlun) adalah : Maksudnya Mustahil bila Allah sampai
Bodoh.
Dalilnya Adalah :ان الله عليم بذات الصدور (QS. Ali-Imron Ayat : 119).artinya :"Sungguh Allah maha
mengetahui isi hati"
10.صفة حياة (sifat Hayat) adalah : Maksudnya Allah itu pasti Hidup,
hidupnya Allah tidak dengan nyawa,tidak dengan Sukma.
محل موت (Muhal Mautun) adalah : Maksudnya Mustahil bila Allah itu
sampai bisa Mati.
Dalilnya adalah : وتو كل عل الحي الذي لايموت (QS.Al Furqon Ayat:58) artinya :"
Pasrahlah (Muhammad) kepada Dzat yang Hidup yang tidak Mati"
11. صفة سمع (sifat sama') adalah : Maksudnya Allah itu pasti Mendengar,
Mendengarnya tidak pakai telinga.
محال صمم (Muhal Sumamu) adalah : maksudnya Mustahil Allah itu sampai
Tuli.
Dalilnya adalah : والله سميع عليم (QS. Al Imron Ayat-34) artinya : "Allah itu Dzat yang Maha
Mendengar"
12. صفة بصر (sifat Bashor) adalah : maksudnya Allah itu pasti Melihat,
Melihatnya tidak menggunakan Mata.
محال أعمى (Muhal A'ma) adalah : maksudnya mustahil bila Allah itu sampai
Buta.
Dalilnya adalah : والله بصير بما تعملون (QS. Al-Hujurat Ayat : 18) yang Artinya
:" Dan Allah itu maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
13. صفة كلام (sifat kalam) adalah :maksudnya Allah itu pasti Berfirman
.Berfirmanya tidak menggunakan suara dan tidak menggunakan lafal dan huruf .
محال بكم (Muhal Bukmun) adalah : maksudnya Mustahil bila Allah itu
sampai bisu.
Dalilnya adalah : وكلم الله موس تكلما (QS. Annisa' Ayat :164) artinya : "
Dan Kepada Musa, Allah berfirman secara Langsung."
14. صفة كونه قادرا (Sifat Kounuhu Qodiron)
adalah : Maksudnya Allah itu adalah Dzat yang Kuasa.
محال كونه عاجزا (muhak Kounuhu Azijan) adalah : maksudnya mustahil adanya Allah
itu dzat yang lemah , Dalilnya sama dengan sifat Qudrot.
15. صفة كونه مريدا (kaunuhu Muridan ) adalah : maksudnya adanya Allah itu Dzat
yang berkehendak .
محال كونه كارها (muhal kaunuhu Karihan) adalah : Maksudnya Mustahil adanya
Allah adalah dzat yang terpaksa. dalilnya sama dengan sifat Irodat.
16. صفة كونه عالما (sifat kaunuhu Aliman) adalah : maksudnya Adanya Allah itu
adalah Dzat yang Maha Mengetahui.
محال كونه جاهلا (muhal Kaunuhu Jahilan) adalah : Maksudnya mustahil adanya
Allah itu dzat yang bodoh.Dalilnya sama dengan sifat Ilmu.
17.صفة كونه حيا (sifat Kaunuhu Hanyyan) adalah : maksudnya adanya Allah itu
Dzat yang hidup , hidupnya tanpa nyawa tanpa sukma.
محال كونه ميتا (muhala kaunuhu Mayyitan) adalah : maksudnya mustahil Adanya
Allah itu Dzat yang mati. Dalilnya sama dengan sifat Hayyat.
18. صفة كونه سامعا (sifat kaunuhu Samian) adalah : Maksudnya Adanya Allah itu dzat
yang maha mendengar, mendengarnya tidak dengan telinga.
محال كونه أصم (muhal kaunuhu Ashoma) adalah : Maksudnya Mustahil adanya Allah
dzat yang tuli,
Dalilnya sama dengan sifat Sama'.
19.صفة كونه بصيرا (sifat kaunuhu Bashiron) adalah :Maksudnya adanya Allah itu
dzat yang Melihat. Melihatnya tidak dengan Mata.
محال كونه أعمى (Muhal A'ma) adalah :Maksudnya Mustahil Adanya Allah itu Dzat
yang Buta, Dalilnya sama dengan dalil sifat Bashor.
20. صفة كونه متكلما (sifat kaunuhu Mutakalliman) adalah : Maksudnya adanya Allah
adalah Dzat yang berbicara,Bicaranya tidak menggunakan Suara dan kata.
محال كونه أبكم ( Muhal kaunuhu Abkama) adalah :Maksudnya Mustahil Allah itu
Dzat yang Bisu. Dalilnya sama dengan dalilnya sifat Kalam.
SIFAT WENANGE ALLAH 1(satu) DI BAGI JADI
10 BESERTA MUHALNYA
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya, itu sesuwai dengan kehendaknya ,Mustahil jika wajib.
Allah menjadikan langit bumi seisinya
tidak di ambil manfaatnya, Mustahil bila di ambil manfaatnya.
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya, langit bumi dan seisinyatidak mempunyai kekuatan,Mustahil jika
mempunyai kekuatan.
Allah menjadikan langit bumi dan se isinya, langit bumi se isinya tidak
mempunyai sifat naluri. Mustahil bila punya Naluri.
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya, langit bumi dan se isinya Baru, Mustahil bila Qidam.
MU'TAQOD 50 DIBAGI 2: ( ISTIGHNA' DAN
IFTIQOR )
1. ISTIGHNA' AN KULLI MA SIWAHU :
Maksudnya Allah itu kaya tidak butuh pada perkara lainya. Terdiri dari 28
sifat, meliputi Wajib, Muhal, dan Wenang. yaitu : Sifat Wujud, Qidam,, Baqo',
Mukholafatu lilhawadisi, Quyamuhu Binafsihi, Sama', Basor, Kalam, Sami' an,
Bashiron, Mutakaliman. 11,22 dengan Muhalnya di tambah sifat Wenang 3. 6 dengan
muhalnya,
yaitu
:
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya wenang, mustahil bila Wajib.
Allah menjadikan langit bumi
seisinya,langit bumi seisinya tidak di ambil faidah (Manfaat), mustahil bila di ambil
manfaat.
Allah menjadi kan langit bumi dan
seisinya, langit bumi dan seisinya tidak mempunyai daya kekuatan.
2. IFTIQOR
KULLI MA'ADA HU ILAIHI : Maksudnya
adapun sesuatu selain Allah itu pasti membutuhkan kepada Allah. Terdiri dari 22
Sifat, ada Wajib, Muhal, Wenang. Berupa sifat : Qudrot, Irodat, ILmu , Hayat,
Qodiron, Muridan , Aliman, Hayyan, Wahdaniyah. 9-10 beserta muhalnya , di
tambah dengan sifat wenang 2, dan 4 beserta Muhalnya berupa :
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya, langit bumi dan seisinya tidak mempunyai sifat naluri/Insting.
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya, langit bumi seisinya itu baru, mustahil jika Qidam. 18 dan 4
jumlahnya 22, itu rekanan sifat Iftiqor
I. Sifat ISTIGHNA' rekanya ada 28 di
bagi 2 :
a. Sifat Kamal
b. Sifat Jamal
a. Sifat Kamal Maksudnya : Sempurna,
rekananya ada 12 : ada Wajibnya ,ada Muhalnya, ada Wenangnya, yaitu ( Sifat
Wujud, Qidam,Baqo', Mukholafatu lilhawadisi, Qiyamuhu binafsihi,) 5. 10 dengan Muhalnya di tambah sifat wenang nya
satu,dan dua dengan muhalnya Ya'ni : Allah menjadikan langit bumi dan seisinya
Wenag, mustahil bila wajib. 10 dan 2 jumlahnya ada12 itu rekanya sifat Kamal.
b. Sifat Jamal Maksudnya : Bagus,
rekanya ada 16, ada Wajibnya, ada Muhalnya, ada Wenangnya. yaitu : Sifat Sama',
Bashor, Kalam, Samian, Bashiron,Mutakalliman . rekanya 6 dan 12 dengan
muhalnya di tambah sifat wenang 2, 4
dengan muhalnya Ya'ni :
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya,langit bumi dan seisinya tidak di ambil manfaat.
Allah menjadikan langit bumi dan
seisinya ,langit bumi dan seisinya tidak mempunyai kekuatan. mustahil bila
mempunyai kekuatan.
12 dan 4 jumlahnya 16 itu rekanya sifat
Jamal
II. Sifat IFTIQOR rekanya ada 22 di bagi 2 :
1. Sifat Jalal ( Luhur)
2. Sifat Qohar ( Memaksa )
Keterangan :
1. Sifat Jalal : Maksudnya luhur , rekannya
ada 10 ada wajibnya ada Muhalnya, ada Wenangnya. yaitu sifat Qudrot, Ilmu,
Hayant, jumlahnya ada 4. 8 dengan Muhalnya di tambah sifat Wenang 1. 2 dengan
Muhalnya yaitu :
-
Allah menjadikan langit bumi dan seisinya, tidak punya sifat naluri/insting,
mustahil jika punya sifat naluri/insting. 8 dan 2 jumlahnya 10 itulah rekannya
sifat JALAL.
2. Sifat Qohar : Maksudnya memaksa,
rekannya ada 12, ada wajibnya ada
muhalnya ada wenangnya , yaitu sifat
Qodiron, Muridan,Aliman,Hayan,Wahdaniyah ,
5 . 10 dengan muhalnya di tambah
sifat wenang 1, 2 dengan muhalnya berarti jumlahnya 12, yaitu :
-
QOHAR : dari Mu;taqod 50 rekannya ada 12 ada Wajib, Muhal, Wenang.
-
QOHAR : dari Mu'taqod 40 rekannya ada 10 ada
Wajib, Muhal.
-
QOHAR : dari Mu'taqod 20 rekannya ada 5 ada Wajibnya saja yang keluar dari
sifat 2 :
1. Dari sifat Ma'nawiyah 4 yaitu : Qodiron,Muridan,Aliman,Hayyan.
2. Dari sifat Salbiyah 1 yaitu :
Wahdaniyat.
Jadi yang sudah di sebutkan di atas, itu di
namakan MU'TAQOD 50. harus dimasukkan kedalam kalimat Tauhid, Maksudnya Ucapan
Tauhid maksudnya mengesakan Alloh .Bentuk ucapannya
yaitu :
- LAA : mengakui sifat
Kamal 12.
- ILAAHA : mengakui sifat Jamal 16.
- ILLA : mengakui sifat
Jalal 10.
- ALLAHU : mengakui sifat
Qohar 12.
Jumlahnya : 50
Jadi barang siapa yang bisa mengucapkan
kalimat tauhid serta bisa memasukkan Mu'taqod 50 . maka bisa melebur dosa besar
sehari, sebab hurufnya kalimat Tauhid ada 12 dan sehari ada 12 jam, atau bisa
melebur dosa kecil setahun, sebab hurufnya kalimat tauhid ada 12 dan setahun
ada 12 bulan.
Begitu tadi bagi orang yang nafasnya panjang
harus megucapkan lafatz LAAILAAHA ILLALLAHU, bagi orang yang nafasnya pendek
cukup mengucapkan lafat ALLAH. Sebab lafat ALLAH itu lafatz JALALAH Maksudnya
suara yang mulya.
HURUF
LAFATZ ALLAH itu ada 4 yaitu :Alif-lam-lam-ha' dan bisa mengeluarkan huruf
lafatz AKBAR yaitu : Alif-Kaf-Ba'-Ro'.
1.
ALIF nya lafat Alloh bisa mengeluarkan Alif nya lafatz AKBAR, Alif nya lafat
Akbar bisa mengeluarkan sifat Kamal maksudnya Sempurna. Menyempurnakan Lam nya
kalimat Tauhid LAA NAFI JINIS menyempurnakan 4 perkara : Tidur , Bangun , Hidup
, Mati.
2. LAM
Pertamanya lafatz ALLOH bisa mengeluarkan kaf nya lafat AKBAR, kaf nya lafatz
Akbar bisa mengeluarkan Sifat Jamal 16
jamal maksudnya Baik, memperbaiki ILLAHA nya kalimat tauhid, ILLAHA nya
Manfi memperbaiki terhadap 4 perkara :
Mudah, Tua, Baik, Buruk.
3. LAM ke
Dua nya lafatz ALLOH bisa mengeluarkan Ba' nya lafatz AKBAR . Ba' nya lafatz
AKBAR bisa mengeluarkan sifat JALAL 10 jalal maksudnya MULYA , memulyakan ILLA
nya kalimat Tauhid , ILLA isbat
memulyakan terhadap 4 perkara : Pergi, Datang, Ada, Kosong.
4. HA' nya lafat ALLOH bisa mengeluarkan
RO" nya lafatz Akbar. RO' nya lafatz Akbar bisa mengeluarkan sifat Qohar
12. Qohar maksudnya : Memaksa Memaksakan ALLOH nya kalimat Tauhid , ALLOH
Musbat Memaksakan terhadap 4 perkara : Kuat , Lemah, Gerak , Diam.
Jadi jika huruf nya lafatz ALLOH itu ada
4 menunjukkan Ilmu itu ada 4 :
1. Ilmu Syariat
2. Ilmu Hakikat
3. Ilmu Thoriqot
4. Ilmu Ma'rifat
keterangan
1. Ilmu
Syariat maksudnya Aturan , tempatnya ada
di lisan, syaratnya harus niat, ibadah Wudhunya pakai Air , Sholatnya berdiri,
Ruku' , Sujud, duduk yang punya anggota 7.
2 Ilmu
Thoriqot maksudnya Jalan , (tindak laku) tempatnya di Hati syaratnya harus
bertindak, ibadah Wudlu nya harus meninggalkan menghasut .Sholatnya harus Ahli
kasih sayang,yang mempunyai hati.
3. Ilmu
Hakikat maksudnya Nyata , tempatnya ada di RUH Syaratnya harus meninggalkan
"MERASA" ,Ibdah Wudlunya harus meninggalkan Takabur(Sombong) ,
Sholatnya harus Sabar yang punya Ruh (Nyawa).
4. Ilmu Ma'rifat maksudnya Mengetahui,
tempatnya di perasaan (Sirrul Qolbi), Syaratnya harus mengetahui,ibadah Wudlu
nya harus Tenang, sholatnya harus sungguh-sungguh, yang punya Perasaan (ROSO).
BAB HUKUM
Hukum itu ada 3 (tiga) yaitu :
1. Hukum ADAT 2. Hukum
Syara'
3. Hukum Akal
keterangan
HUKUM ADAT
ketentuan hukum Adat itu ada 7 :
(Perintah, Larangan, Di kaji berulang-ulang, Sentuhan, Bekas tanda, tidak ada
penghalang, di terima perbedaanya).
1. Perintah seperti perintahnya negara,
2. larangan seperti larangannya negara.
3. Di Kaji berulang-ulang: setiap jam 12
siang pasti ada suara beduk berbunyi.
4. Sentuhan : setiap ada kayu kering
bila di taruh di Api.
5. bekas tanda : pasti terbakar
6. Tidak ada penghalang : itu tadi bila
tidak ada penghalang
7. Di Terima perbedaannya : peristiwa di
atas di terima perbedaannya.
Ketentuan
Hukum Adat 7 di bagi 4 adalah :
-
Wujud bertemu Wujud maksudnya : Adanya belajar wujudnya pandai
-
Wujud bertemu Adam maksudnya : Adanya belajar tidak adanya Bodoh
-
Adam bertemu Wujud maksudnya : Tidak belajar Wujudnya Bodoh
-
Adam bertemu Adam maksudnya : Tidak belajar Tidak adanya Pandai
HUKUM SYARA'
Ketentuan hukum Syara' itu ada 7 adalah :
(Perintah, Larangan, Sebab, Syarat,Rukun 17, Ketentuan, adam Mani' (tidak ada
penghalang) ).
1. Perintah seperti perintahnya syara'.
2. Larangan seperti larangannya Syara'.
3. Sebab, sebabnya orang di perintah
Sholat,sebab sudah Akil baliq.
4. Syarat : Syaratnya orang sholat harus
suci tubuhnya dan pakaiannya juga tempatnya.
5. Rukun 17 : Oarang yang sholat harus
tau Rukunya sholat 17.
6. Ketentuan :Orang sholat harus tau
ketentuannya kalau subuh 2 rokaat, Dhuhur 4 rokaat , Asyar 4 rokaat, Magrib 3
rokaat, Isa'k 4 rokaat.
7. Ketentuan Hukum Syara' 7 di bagi 8
adalah : Wajib, Sunnah, Haram, Afshah,batal,Wenang,Makruh.
HUKUM AKAL
Ketentuannya Hukum Akal itu ada 6 :
1. Menetapkan satu kepada satu
2. Meniadakan satu kepada satu
3. Dikaji berulang-ulang
4. Meletakkan Sebab
5. Meletakkan Syarat
6. Penghalang
Keterangan
1. Menetapkan satu kepada satu :Wujud
tetap kepada Alloh, Qidam (dahulu) tetap kepada Alloh. Baqo' (Kekal) tetap
kepada Allloh. seterusnya sampai 20.
2. Meniadakan satu kepada satu :
maksudnya Adam tidak terjadi kepada Alloh, Huduts tidak terjadi kepada
Alloh,Fana' tidak terjadi pada Alloh. Seterusnya sampai 20.
3. Di kaji berulang-ulang maksudnya :
sifat wajibnya Alloh 20 di pelajari sejak zamannya nabi Adam hingga sekarang
masih tetap 20.
4. Meletakkan SEBAB , maksudnya :
sebabnya langit bumi dan se isinya wujud sebab di wujudkan oleh Alloh.
5. Meletakkan Syarat maksudnya : yang
bisa menciptakan langit dan bumi seisinya harus mempunyai sifat 20. yang menjadikan syaratnya sifat 20,
yang di syaratkan langit bumi dan seisinya.
6. Penghalang Mani' dan Mamnu' (Mani'
artinya yang mencegah, Mamnu' artinya yang di cegah.).
Alloh mencegah langit bumi dan seisinya
untuk mengaku ada dengan sendirinya, sebab langit bumi dan seisinya mengaku ada
dengan sendirinya karena ada mungkin wujud mungkin adam.
Perdebatannya (POLEMIK) mungkin wujud bermaksud mewujudkan ,
Perdebatan : Mungkin adam bermaksud melenyapkan.
Wujud berkata kepada Adam " Adam
sekarang saya sudah tercapai keinginan ku, yaitu menciptakan langit bumi dan
seisinya"
Adam menjawab : " Wujud ...! bala
kau sudah bisa tercapai keinginanmu .
kamu akan jadi orang apa..?".
Wujud menjawab : " Aku jadi orang
menang"
Adam menjawab : "Wujud....! jika
kamu jadi orang Menang ,aku juga akan jadi orang Menang karena kamu dan aku
adalah sama saja"
Akhirnya Wujud mengalah :" Adam...!
sekarang kamu jadilah orang yang menang,biar saya yang jadi orang yang
kalah"
kemudian
jawaban Adam :" Wujud....! jika kamu jadi orang kalah aku akan ikut juga menjadi orang kalah sebab
kita sama-sama orang yang lemah"
Kelihatannya tidak ada perdebatan (polemix).
perdebatannya Wujud tidak bisa mewujudkan perdebatannya sedangkan Adam(lenyap)
tidak bisa melenyapkan.
Kemudian Alloh berfirman : "Hai
langit bumi dan seisinya kamu jangan mengaku wujud(ada) sendiri ,tapi AKU yang
mewujudkan"
Kemudian Langit bumi dan seisinya berkata: "Yaa Alloh jadi engkau yang
menciptakan kau, kalau begitu saya ikut terhadap apa yang engkau
kehendaki".